Selain daratannya yang penuh eksotisme, Maluku juga dianugerahi
keindahan alam bawah laut yang memesona. Hal ini menjadikannya sebagai
salah satu impian destinasi wisatawan dari dalam maupun luar negeri.
Selain alamnya, daya tarik daerah ini juga terletak pada keistimewaan
seni budayanya. Hal ini bisa dilihat dari tarian tradisionalnya. Berikut
adalah 5 tarian yang unik dari Maluku.
1. Tari Lenso
Tarian tradisional ini merupakan tari pergaulan dan sangat
identik dengan kaum muda-mudi. Tarian yang juga sering dipentaskan di
Minahasa Sulawesi Utara ini sering dijadikan media untuk mencari
pasangan hidup. Oleh sebab itu, Tari Lenso (selendang) sering
dipentaskan di keramaian seperti acara penikahan atau tahun baru. Jumlah
penarinya biasanya berjumlah 6 sampai 10 orang. Musik pengiringnya
antara lain tambur minahasa, suling, kolintang, dan tetengkoren.
2. Tari Cakalele
Cakalele merupakan tarian perang yang dibawakan oleh pria dan
perempuan secara berpasangan. Tarian yang diiringi musik tifa (drum),
suling, dan bia (kerang besar) ini biasanya ditampilkan dalam rangka
menyambut tamu atau dalam perayaan adat. Penari pria mengenakan pakaian
yang didominasi warna merah dan kuning sambil membawa parang dan tameng
(salawaku). Sedangkan penari perempuan mengenakan pakaian warna putih
sembari menggenggam sapu tangan (lenso) di kedua tangannya.
3. Tari Saureka-reka
Tari Saureka-reka atau disebut juga tari gaba-gaba (pohon sagu)
mempertunjukan kelincahan kaki menginjak di antara empat bilah pohon
sagu yang dipukuli, dimulai dari tempo lambat hingga cepat. Tarian asli
Ambon ini merupakan bentuk ucapan terima kasih dan sering ditampilkan
saat acara penyambutan tamu. Tarian ini di mainkan oleh empat pasang
muda-mudi dan diiringi oleh musik tradisional seperti totobuang, tifa,
dan ukulele.
4. Tari Bambu gila
Tarian yang satu ini mengandung unsur mistis. Tarian ini
berasal dari Ternate, Maluku Utara. Tarian ini dibawakan oleh enam pria
yang memegang batang bambu panjang yang “hidup” setelah dibacakan
mantera. Para penari akan bergerak secara dinamis mengikuti gerakan
bambu gila yang berguncang-guncang tersebut. Gerakan kompak dari penari
ini melambangkan jiwa persatuan dan gotong-royong yang tertanam dalam
budaya masyarakat Maluku.
5. Tari Poco-poco
Mungkin di antara tarian-tarian di atas tarian ini yang paling terkenal. Tari Poco-poco adalah tarian jenis linedance
yang populer sejak tahun 2000-an. Tarian ini awalnya dikenal sebagai
gerakan senam di antara lingkungan militer hingga kemudian berkembang
menjadi sebuah tarian yang digemari seluruh masyarakat Indonesia. Lagu
pengiring tarian ini juga berjudul “Poco-poco” dan diciptakan oleh pria
asal Ambon yang bernama Arie Sapulette.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar