Selagi Eropa mengalami resesi ekonomi, tampaknya ini tak terasa di
Asia. Hal ini terlihat dari pasar properti yang terus meningkat dan
semakin diminati investor global, termasuk di Indonesia.
PriceWaterhouseCoopers dan Washington DC Land Institute bahkan
menempatkan Jakarta sebagai tempat tujuan utama untuk berinvestasi
properti di Asia Pasifik, mengalahkan Shanghai, Singapura, Sydney, Kuala
Lumpur, Tokyo, Seoul, Bangkok, Beijing, dan kota-kota Asia Pasifik
lainnya.
Karena harganya yang kian menaik, bursa properti di Indonesia memang dianggap belum masuk fase bubble. Transaksi
jual-beli properti terus berjalan lancar dan beberapa pengembang
apartemen bahkan mengaku mudah menjual apartemennya meski belum
dibangun.
Berikut 15 tempat di Asia yang menduduki puncak tertinggi di pasar properti:
1. Jakarta, Indonesia
2. Shanghai, Cina
3. Singapura, Singapura
4. Sydney, Australia
5. Kuala Lumpur, Malaysia
6. Bangkok, Thailand
7. Beijing, Cina
8. Kota-kota sekunder Cina (Chongqing, Tianjin, Shenyang).
9. Taipei, Taiwan
10. Melbourne, Australia
11. Hong Kong, Cina
12. Manila, Filipina
13. Tokyo, Jepang
14. Seoul, Korea Selatan
15. Guangzhou, Cina
Tidak ada komentar:
Posting Komentar