Usulan pemindahan ibu kota Indonesia
Sebuah usulan pemindahan ibu kotaIndonesia dari Jakarta ke lokasi lainnya telah didiskusikan sejak kepresidenanSoekarno, dan juga selama masa kolonial Belanda. Kenyataannya pada awal Abad ke-20 ada upaya oleh Pemerintahan Hindia Belanda untuk mengubah lokasi ibu kota dari Batavia(nama Jakarta sebelumnya) keBandung, walaupun gagal karenaDepresi Besar dan Perang Dunia II.
Pada 2010, perdebatan berlanjut tentang pembentukan ibu kota baru yang akan dipisah dari pusat ekonomi dan komersial negara. Presiden Indonesia saat ini, Susilo Bambang Yudhoyono mendukung ide untuk membuat pusat politik dan administrasiIndonesia yang baru, karena masalah lingkungan dan overpopulasi Jakarta.[1][2]
Ada tiga pendapat utama tentang proposal ini:[3]
- Pindahkan ibu kota resmi, seperti caraBrasil memindahkan ibu kotanya dariRio de Janeiro ke Brasilia
- Pisahkan pusat administratif danJakarta masih ditetapkan sebagai ibu kota resmi, seperti Malaysiamemindahkan pusat pemerintahan federal administratifnya ke Putrajaya
- Jakarta masih tetap sebagai ibu kota dan pusat administrasi.
Ibukota baru yang diusulkan
Calon ibukota baru yang diusulkan adalah:
- Palangkaraya, atau Kota Merdeka(kota buatan baru), Kalimantan Tengah.[4][5][6][7]
- Penempatan ibukota di Kalimantan bagian selatan agak ke timur[11]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar