Minggu, 15 Maret 2015


5 Nama Makanan Teraneh di Indonesia

Orang Indonesia umumnya cukup kreatif dalam hal pemberian nama produk makanan atau minuman. Sudah banyak nama yang cukup membuat Anda ternganga dan termesem-mesem. Es sarang burung, pempek kapal selam, es konak, kerupuk melarat, mie kuah tekor, bakso tenis adalah sebagian yang sudah lazim terdengar. Satu hal yang pasti, nama-nama unik ini tak akan membuat Anda lupa pada produk tersebut bahkan membuat Anda penasaran untuk mencobanya. Di antara sekian banyak nama, berikut adalah 5 daftar nama makanan Indonesia teraneh yang telah kami kumpulkan.
1. Nasi Kentut
Mungkin mendengar namanya saja Anda sudah malas untuk mencobanya. Terbayang di benak Anda siapa yang ingin menyantap makanan yang terkait-kait dengan aroma yang tidak mengenakkan ini? Tapi pada kenyataannya, hidangan nasi yang berasal dari Kota Medan, Sumatera Utara, ini banyak digemari dan justru keistimewaannya terletak pada kentutnya. Daun kentut, tepatnya. Penggunaan daun tersebut dalam masakan ini berfungsi untuk memberikan cita rasa yang lebih gurih dan aroma khas yang lebih sedap. Selain untuk campuran makanan, jenis tumbuhan liar ini juga sudah lama dikenal masyarakat setempat memiliki khasiat baik untuk pelancar pencernaan dan peredaran darah.
2. Roti Ketawa
Ada lagi nama makanan yang unik dan aneh dari Kota Medan: roti ketawa. Roti ini berbentuk bulat, memiliki tekstur yang keras dengan taburan wijen di atasnya. Kenapa camilan ini mendapatkan nama roti ketawa? Ini disebabkan karena ada belahan di permukaan roti tersebut sehingga terlihat sebagai mulut yang sedang tertawa. Masyarakat setempat umumnya menyajikannya bersama secangkir teh hangat.
3. Kuku Macan
Tenang saja, tidak ada macan yang terluka saat pengolahan makanan ini. Makanan ini adalah sejenis camilan kerupuk (amplang) yang berasal dari Kota Balikpapan dan Samarinda, Kalimantan Timur. Dan, benar, bentuknya yang melengkung runcing tersebut mirip dengan kuku macan. Makanan gurih dan renyah ini terbuat dari ikan pipih dan ikan belinda dan sering dijadikan camilan atau teman makan nasi.
4. Rawon Setan
Orang Indonesia memang dikenal sebagai masyarakat yang suka hal-hal berbau mistis. Buktinya, nama makanan saja perlu dikait-kaitkan dengan dunia supernatural. Seperti halnya hidangan sup daging berkuah hitam yang asalnya bisa Anda temukan di Surabaya, Jawa Timur: rawon setan. Konon, nama tersebut digunakan karena sebelumnya tempat makan pertama yang menjual rawon setan tersebut baru buka pukul 22.00 malam ke atas. Kini, sudah banyak tempat makan yang menyajikan rawon setan, termasuk di Jakarta. Banyak sekali kalangan yang menyukai kelezatan rawon setan, termasuk kalangan selebritis dan tokoh politik.
5. Sate Kere
Di Belanda, Anda sudah kenal dengan yang namanya sate ayam dan sate kambing yang bisa Anda temukan di warung-warung makan Indonesia. Tapi, apa Anda sudah dengar dengan sate kere? Meskipun makanan khas kota Solo, Jawa Tengah, ini dinamakan sate, bahannya sama sekali tidak ada dagingnya. Melainkan, sate ini berbahan tempe gembus (tempe yang berasal dari rebusan ampas tahu) dan jeroan sapi (seperti paru dan usus). Konon, nama ini timbul karena dulu sate kere adalah makanan rakyat miskin yang tidak mampu membeli daging. Kini, sate kere dinikmati oleh berbagai kalangan dan dapat dijumpai di berbagai warung makan di Solo.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar